Berikan Pijar Matahari

Terhimpit gelak tertawa
Diselah meriah pesta
Seribu gembel ikut menari
Seribu gembel terus bernyanyi

Keras melebihi lagu tuk berdansa
Keras melebihi gelegar halilintar
Yang ganas menyambar

Kuyakin pasti terlihat
Dansa mereka begitu dekat
Kuyakin pasti terdengar
Nyanyi mereka yang hingar bingar

Seolah kita tidak mau mengerti
Seolah kita tidak mau perduli
Pura buta dan pura tuli

Mari kita hentikan
Dansa mereka
Dengan memberi pijar matahari
Dengan memberi pijar matahari

Terkurung gedung gedung tinggi
Wajah murung yang hampir mati
Biarkan mereka iri
Wajar bila mencaci maki

Napas terasa sesak bagai terkena asma
Nampak merangkak degup jantung keras berdetak
Setiap detik sepertinya hitam

Tak sanggup aku melihat
Lukamu kawan dicumbu lalat
Tak kuat aku mendengar
Jeritmu kawan melebihi dentum meriam

Hampiri semua lampiran dalam hariku,dia..
Melemahkanku dalam tiap kesempatan,dia..
Menjadi dinding ketebalan kasih sayang yang ku pelihara,dia..
Menjadikanku begitu khawatir, tapi tidak pada ragaku,dia..
Mencintaiku atau tidak aku tak perduli,dia..
Menambah kegairahan dalam hatiku,dia..
Begitu mempesonaku di awal,dia..
Begitu mempesonaku di pertengahan,dia..
Begitu membuatku marah sekarang,dia..
Begitu membuatku sedih sekarang,dia..
Begitu dia nyatakan pergi,jantungku bertalu lemah seiring paruku terpompa kencang
Saat ini dia masih disisiku, entah untuk berkasih sayang,entah untuk meluangkan waktu,entah untuk mengusir kejengahan hidupnya
Dia masih menjadi misteri bagiku,dan selalu akan menjadi misteri,dia kasih sayangku
Penawar rinduku
Pengobat lukaku
Pelemah diriku
Penyuka......ku

Trouble Gna

gna ada apa denganmu ?
berang tak kuasa marah hampiri dirimu
gna ada apa dengan mu ?
peluhmu berkata semua tlah berdusta

gna beranjak dewasa
hampiri detik - detik cinta
hampirimu

gna mulailah bersabar
hadapi semua dengan senyuman
kelak bahagia pasti menjelang

ingat Tuhanmu disana
berdoa untukmu bahagia
aku disini hanya fana
yang datang dan pergi tak terasa